Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi atas aksi sigap yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Aksi membersihkan dan merestorasi Pos Polisi (Pospol) yang rusak akibat aksi anarkis masa beberapa waktu lalu dinilai sebagai langkah nyata yang patut diacungi jempol.
Aksi bersih-bersih tersebut dilaksanakan pada Senin (01/9/2025) oleh Polisi Wanita (Polwan) Ditlantas Polda Metro Jaya yang berkolaborasi dengan elemen mahasiswa dan mitra kamtibmas. Pembersihan dilakukan secara serentak di beberapa titik yang menjadi lokasi kerusakan, yaitu Pos Polisi Semanggi arah barat, Pos Polisi Bundaran Senayan, dan Pos Polisi Semanggi arah timur.
Kombes Pol Komarudin, Dirlantas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut HUT Polwan ke-77. “Dalam rangka HUT Polwan ke-77 ini, kita bersama elemen masyarakat, mahasiswa, dan mitra kamtibmas menggalakan kegiatan bersih-bersih Pos Polisi yang rusak akibat aksi anarkhis beberapa waktu lalu,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, Komarudin menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar pembersihan fisik, melainkan juga simbol kebersamaan yang kuat antara Polri dan masyarakat. “Aksi bersih-bersih ini diharapkan jadi refleksi bersama, baik aparat kepolisian maupun masyarakat, untuk terus menjaga kondusivitas, saling menghargai serta memperkuat semangat persatuan,” kata dia.
Merespons aksi ini, Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, menyampaikan apresiasi. “INSPIRA mengapresiasi gerak cepat dan peran aktif yang ditunjukkan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polwan PMJ. Langkah restorasi ini menunjukkan komitmen untuk segera memulihkan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Rizqi.
Rizqi juga menambahkan bahwa aksi seperti ini memiliki makna simbolis yang sangat dalam bagi pemulihan hubungan antara penegak hukum dan masyarakat. “Aksi kolaboratif antara Polwan, mahasiswa, dan elemen masyarakat ini adalah simbol yang powerful. Ini membuktikan bahwa pemulihan kepercayaan dan menjaga perdamaian adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya institusi.”
Ditlantas Polda Metro Jaya juga memastikan bahwa Pos-pos polisi yang rusak tidak hanya dibersihkan, tetapi akan segera diperbaiki agar dapat kembali berfungsi optimal. “Dengan cepat berfungsinya pos-pos polisi setelah diperbaiki nanti, diharapkan fungsi kepolisian kepada masyarakat pengguna jalan dapat lebih baik dan bermanfaat,” imbuh Komarudin.
Menutup pernyataannya, Rizqi Fathul Hakim kembali menegaskan dukungannya. “Kami mendukung penuh langkah-langkah restoratif seperti ini. Kecepatan tindakan Dirlantas PMJ patut menjadi contoh bagi institusi lainnya untuk selalu responsif dan memprioritaskan kepentingan serta keamanan publik.” Harapannya, sinergi positif seperti ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang berkelanjutan.