INSPIRA Nilai GPM Kapolres Bogor Sebagai Langkah Konkret Ringankan Beban Hidup Warga

BOGOR – Ribuan warga memadati halaman Mapolres Bogor menyambut antusias Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polres Bogor Polda Jawa Barat. Aksi kolaborasi dengan Bulog Cabang Bogor ini menjadi momentum strategis menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia sekaligus meringankan beban hidup masyarakat.

Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) secara resmi memberikan apresiasi kepada Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto. Ketua Umum PB INSPIRA Rizqi Fathul Hakim, menyatakan Gebrakan ini menjadi momen untuk meringankan masyarakat Kabupaten Bogor. “Gebrakan Kapolres Bogor ini bukti nyata keberpihakan pada rakyat kecil. Masyarakat akhirnya bisa mengakses pangan berkualitas dengan harga terjangkau di tengah gejolak ekonomi,” ujar Rizqi.

GPM yang berlangsung sejak 12 hingga 16 Agustus 2025 menyasar delapan wilayah hukum Polsek. Setiap hari, 5 ton beras SPHP disalurkan dengan harga subsidi Rp55.000 per 5 kg. “Ini wujud nyata kolaborasi memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” tegas AKBP Wikha saat meninjau lokasi, Rabu (13/8).

Inovasi unggulan menjadi daya tarik utama. Paket “Merdeka 80” berisi beras, minyak, gula, dan tepung dijual Rp80.000—disubsidi Rp30.000. Layanan drive-thru memungkinkan warga membeli tanpa turun kendaraan, sementara booth sayur gratis dari petani binaan polsek langsung diserbu ibu-ibu.

Rizqi Fathul Hakim menambahkan “Model kolaborasi Polri-Bulog ini harus jadi contoh. Ketahanan pangan dimulai dari aksi nyata, bukan wacana.”

Pelayanan kesehatan gratis turut menyempurnakan program. Puluhan lansia antre memeriksakan tekanan darah dan gula darah.

Di stan sayuran, Siti (42) menggendong cabai dan sawi. “Alhamdulillah dapat sayur gratis! Hatur nuhun Pak Kapolres,” ucapnya sambil tersenyum. Antrean panjang terpantau di seluruh titik distribusi, membuktikan tingginya minat masyarakat.

Kapolres Bogor menegaskan komitmen keberlanjutan. “Kami akan pantau antusiasme warga. Jika diperlukan, GPM diperluas ke seluruh polsek,” ujarnya. Total 25 ton beras akan disalurkan selama program.

Sebagai penutup, Rizqi Fathul Hakim berpesan: “Semoga langkah Kapolres Bogor menginspirasi pemimpin daerah lain. Pangan murah adalah fondasi ketahanan nasional.”

Gerakan ini tak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi kado istimewa kemerdekaan bagi warga Bogor yang gigih bertahan di tengah tantangan ekonomi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *