Bogor Kota – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Eko Prasetyo, atas keberhasilannya mengungkap kasus penipuan dengan kerugian mencapai Rp285 juta. Tiga pelaku berhasil diamankan, sementara satu tersangka lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, menilai langkah Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota patut diapresiasi. “Ini bukti keseriusan aparat dalam melindungi masyarakat dari kejahatan penipuan yang modusnya semakin canggih. Kami harap ini menjadi momentum peningkatan kewaspadaan kolektif,” tegas Rizqi dalam keterangan resminya, Kamis (27/04/2025).
Kasus ini berawal pada Rabu (15/4/2025), ketika korban WS (bukan warga Bogor) didatangi pelaku DJ alias Y di kawasan Sistem Satu Arah (SSA) Bogor. Pelaku berpura-pura sebagai warga negara Brunei yang mencari tempat penjualan ponsel. Melalui modus kerja sama bisnis dengan iming-iming keuntungan 15%, korban diajak ke dalam mobil dan ditipu dengan penukaran kartu ATM saat menunjukkan saldo rekening. Akibatnya, WS kehilangan Rp285 juta.
Kapolresta Bogor Kota melalui Kasat Reskrim, AKP Aji Riznaldi, menjelaskan bahwa tiga pelaku, yaitu DJ alias Y (residivis), AP, dan DR, telah ditangkap. Sementara AS, yang berperan sebagai penyedia kartu ATM, masih buron. “Kami terus melakukan penyelidikan untuk mengamankan pelaku tersisa dan mengembalikan kerugian korban,” ungkap AKP Aji dalam konferensi pers di Mako Polresta Bogor Kota.
Rizqi Fathul Hakim juga menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dengan aparat. “Penangkapan ini tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga edukasi agar publik tak mudah tergiur iming-iming keuntungan instan. Aksi sigap Polresta Bogor Kota patut jadi contoh bagi wilayah lain,” tambahnya. Pelaku dijerat Pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penipuan, dengan ancaman hukuman hingga 4 tahun penjara.
Kombes Eko Prasetyo mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. “Modus seperti ini kerap memanfaatkan rasa ingin membantu dan keraguan korban. Jangan mudah percaya pada orang asing yang menawarkan keuntungan tak wajar,” pesannya melalui Kasat Reskrim. Polresta Bogor Kota juga berkomitmen memperkuat patroli dan sosialisasi pencegahan kejahatan serupa.
Polresta Bogor Kota berkomitmen memperkuat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, termasuk sistem satu arah yang kerap jadi sasaran kejahatan. Dengan ditangkapnya tiga tersangka, diharapkan korban serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.
