Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto atas pelantikan Suyudi Ario Seto sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI. Pelantikan yang berlangsung di Istana Negara pada Senin (25/8/2025) tersebut dinilai sebagai langkah strategis dalam memimpin perang melawan narkotika nasional. Dalam penugasan baru ini, Suyudi Ario Seto secara otomatis mengalami kenaikan pangkat menjadi bintang tiga dan menjadi satu-satunya Komjen polisi termuda di Indonesia.
Dalam acara yang dimulai pukul 10.00 WIB itu, Presiden Prabowo secara resmi membacakan Keputusan Presiden Nomor 118 TPA BNN Tahun 2025, yang kemudian disusul dengan pengambilan sumpah jabatan. Suyudi Ario Seto resmi menggantikan posisi Komjen Martinus Hukom untuk memimpin institusi tersebut.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, menyatakan bahwa penunjukan ini merupakan pilihan yang tepat. Menurutnya, kinerja dan pengalaman Suyudi yang sangat mumpuni menjadi alasan utama Kepercayaan yang diberikan oleh Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “Catatan gemilang dan prestasi Suyudi Ario Seto selama menjabat 31 tahun di kepolisian, menjadi fondasi kokoh untuk dipercaya Presiden Prabowo dan Kapolri dalam mengemban amanah kepala BNN RI,” tegas Rizqi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/8/2025).
Diketahui, Suyudi Ario Seto juga pernah mendampingi Kapolri meresmikan Tim Maung Presisi yang dibentuk untuk memberantas tindak pidana kejahatan di Banten, salah satunya peredaran gelap narkoba.
Rizqi juga memaparkan sejumlah prestasi gemilang Suyudi selama memimpin Polda Banten dalam kurun waktu Juni 2024 hingga Agustus 2025. Di bawah komandonya, Polda Banten berhasil mengungkap 71 kasus narkoba, mengamankan Pilkda Banten dengan kondusif, serta merespons cepat penanganan bencana. Program inovatif seperti Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) dan swasembada pangan jagung juga menjadi bukti kapasitas kepemimpinannya.
Perjalanan karier Suyudi selama 31 tahun menjadi fondasi kokoh bagi tugas barunya. Dimulai sebagai lulusan Akpol 1994, ia mengawali karier dari posisi operasional seperti Kanit II Resmob Polda Metro Jaya, Kapolsek Pasar Minggu, hingga Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel. Pengalamannya semakin terasah melalui berbagai penugasan krusial, termasuk sebagai Kapolres Bogor dan Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Kemampuan adaptasi Suyudi juga terlihat saat berhasil bertransisi dari penanganan kejahatan konvensional ke kejahatan siber sebagai Wadirtipidsiber Bareskrim pada tahun 2020. Puncak kariernya sebelum ditunjuk sebagai Kepala BNN adalah sebagai Wakapolda Metro Jaya dan Kapolda Banten, di mana ia berhasil mencatat sejumlah keberhasilan operasional, termasuk pengamanan mudik Lebaran 2025.
“Kekuatan moral, keberanian, ketegasan, leadership dan sikap demokratis ada pada dirinya” ungkap Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Mahasiswa Hukum Se-Indonesia.
PB INSPIRA menyatakan komitmen penuhnya untuk mendukung kepemimpinan Suyudi Ario Seto di BNN RI. Diharapkan, dengan pengalaman lapangan dan integritas yang dimilikinya, Suyudi dapat membawa terobosan baru dalam memerangi peredaran narkotika di Indonesia.
Pelantikan ini menjadi peneguhan komitmen baru Suyudi dalam melanjutkan pengabdiannya sejak 1994. Dari mengamankan jalanan Jakarta hingga memimpin garda terdepan perang melawan narkotika nasional, perjalanan kariernya mencerminkan dedikasi yang konsisten dan berintegritas tinggi menandai babak baru pengabdian Komisaris Jenderal termuda kelahiran Jakarta ini.