Kebocoran Data hingga Perampasan Motor, INSPIRA Puji Kapolres Bogor dan Kapolresta Bogor Kota Berantas Premanisme

Bogor – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo atas keberhasilan mengamankan 9 pelaku premanisme berkedok “Mata Elang” (Matel). Operasi gabungan ini dinilai sebagai langkah konkret penegakan hukum yang melindungi masyarakat dari aksi pemerasan dan perampasan kendaraan.

Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, menyatakan bahwa operasi ini membuktikan keseriusan operasi gabungan dalam menjalankan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “Kami apresiasi kinerja Kapolres Bogor dan Kapolresta Bogor Kota yang tak kenal lelah memberantas premanisme. Ini bukti nyata kepedulian aparat pada keamanan warga dan iklim usaha,” ujar Rizqi dalam keterangan resminya, Sabtu (10/05/2025).

Operasi yang berlangsung sejak April hingga 9 Mei 2025 berhasil mengamankan 110 sepeda motor dan 1 mobil pickup hasil tindak pidana. Modus para tersangka melibatkan pemetaan target melalui kebocoran data perusahaan swasta, lalu melakukan pemerasan dan perampasan kendaraan di jalan. Kendaraan korban kemudian disembunyikan di gudang tersebar di wilayah hukum Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota.

Rizqi Fathul Hakim menambahkan, “Premanisme berkedok ‘Matel’ ini sangat meresahkan karena mengancam hak milik warga. Kami mendorong operasi serupa diperluas ke daerah lain,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat untuk memutus mata rantai premanisme.

Para tersangka dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 480, 481, 335, 368, 363, 372, dan 378 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. Tindakan tegas ini diharapkan memberikan efek jera sekaligus memulihkan rasa aman masyarakat Bogor yang menjadi kawasan aglomerasi Jakarta.

“Keberhasilan ini harus menjadi momentum untuk memperkuat pengawasan di titik-titik rawan premanisme, terutama di wilayah penyangga ibu kota,” tandas Rizqi. PB INSPIRA juga mendorong kepolisian untuk mengusut tuntas sumber kebocoran data yang dimanfaatkan pelaku.

Masyarakat Bogor dan Bogor Kota diimbau tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aksi serupa. Operasi gabungan ini menjadi bukti komitmen Polri dalam menindak tegas premanisme, sesuai mandat Kapolri untuk menjaga stabilitas keamanan nasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *