Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Komjen Pol. Suyudi Ario Seto atas kepemimpinannya di Badan Narkotika Nasional (BNN) RI yang dinilai semakin memantapkan komitmen pemberantasan narkoba dengan pendekatan humanis. Dukungan ini muncul dari Komisi III DPR RI dan PB INSPIRA semakin memperkuat langkah strategis ini.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim menegaskan bahwa kepemimpinan Suyudi Ario Seto membawa angin segar dan arah baru yang lebih terukur serta berorientasi pada kemanusiaan. “Kami melihat kepemimpinan Suyudi Ario Seto sebagai Kepala BNN RI membawa arah baru yang lebih humanis dan terukur dalam memerangi narkoba,” ujar Rizqi, Kamis (4/9/2025).
Selain itu, Dukungan DPR RI secara resmi disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara pimpinan BNN RI dan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (4/9/2025). Dalam rapat tersebut, Kepala BNN didampingi Sekretaris Utama dan sejumlah pejabat eselon I memaparkan usulan anggaran tahun 2026 yang difokuskan pada penguatan operasional lapangan dan belanja pegawai.
Komisi III DPR RI tidak hanya mendukung penguatan anggaran tetapi juga memberikan penekanan penting agar BNN tidak hanya berfokus pada penindakan hukum. DPR RI mendukung memperkuat program rehabilitasi mengingat tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia berdasarkan data BRIN 2023.
Menanggapi hal tersebut, Suyudi Ario Seto menyambut baik masukan dari DPR. Usai rapat, ia menegaskan komitmen BNN untuk memperluas program rehabilitasi dan pascarehabilitasi. “Kami akan berkomitmen penuh untuk memberantas narkoba tanpa kompromi dengan pendekatan kemanusiaan demi mewujudkan Indonesia Bersinar dengan semangat war on drugs for humanity,” tegas Suyudi.
Lebih lanjut, Suyudi menjelaskan bahwa para mantan penyalahguna narkoba tidak hanya perlu dipulihkan, tetapi juga harus dibekali keterampilan dan diarahkan ke dunia usaha agar dapat kembali menjadi individu yang produktif di masyarakat. Langkah ini sejalan dengan visi mencapai Indonesia Emas 2045 yang bebas dari narkoba.
Rizqi Fathul Hakim menyambut baik komitmen ini. Menurutnya, pendekatan yang berimbang antara penegakan hukum dan rehabilitasi adalah kunci kesuksesan. “Pendekatan humanis dan terukur ini adalah langkah strategis yang kami dukung penuh. Ini bukan hanya tentang penindakan, tetapi tentang memulihkan Indonesia dari narkoba,” jelas Rizqi.
Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari DPR merupakan bentuk pengakuan terhadap pentingnya strategi baru BNN. “Dukungan penuh Komisi III DPR RI ini merupakan bukti bahwa langkah-langkah yang diambil oleh BNN di bawah pimpinan Pak Suyudi sudah tepat dan selaras dengan kebutuhan bangsa,” tambah Rizqi.
Dengan dukungan dari DPR RI, BNN RI di bawah komando Suyudi Ario Seto semakin mantap untuk melanjutkan perang terhadap narkoba dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menuju terwujudnya Indonesia Bersinar.