Panen Jagung 989 Ton, INSPIRA Sebut Ini Bukti Nyata Dukungan Kapolda Banten untuk Astacita Presiden

Banten – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto yang menggelar panen raya jagung di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis (5/6/2025). Kegiatan yang dilakukan bersama Gubernur Banten Andra Soni ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan dalam Astacita Presiden Prabowo Subianto.

Acara panen raya dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Banten dan puluhan kelompok tani. Secara simbolis Kapolda dan Gubernur memanen jagung sebelum dilakukan pemipilan menggunakan mesin khusus. “Kegiatan ini adalah bukti komitmen aparat dalam mendukung pembangunan nasional sektor pangan. Kami menargetkan pengelolaan 2.500 hektare lahan jagung di wilayah hukum Polda Banten,” tegas Suyudi.

Rizqi Fathul Hakim Ketua Umum PB INSPIRA menyatakan hasil panen seluruhnya terserap mitra industri dengan harga normal. “Pencapaian ini selaras dengan visi Astacita Presiden untuk ketahanan pangan nasional. Kolaborasi Polri dengan petani lokal patut menjadi model penguatan pangan di daerah lain,” ungkap Rizqi. Hingga kuartal kedua 2025, realisasi penanaman telah mencapai 278,30 hektare (11,13% dari target), menghasilkan 989,8 ton jagung kering dengan kadar air 14%.

Selain panen, Kapolda menyerahkan bantuan substantif berupa 10 ton pupuk organik, 600 kg pupuk urea, 300 kg NPK, 20 kg bibit jagung, serta alat tanam jagung kepada kelompok tani. “Kami harap ini memberi manfaat nyata dan dapat meningkatkan produktivitas untuk ketahanan pangan,” tambah Suyudi. Gubernur Andra Soni dalam kesempatan itu menegaskan komitmennya: “Insyaallah, ketahanan pangan Provinsi Banten akan berkelanjutan dan membawa kemakmuran bagi para petani kita. Insyaallah.”

Rizqi Fathul Hakim menilai langkah Kapolda melampaui tugas konvensional kepolisian. “Ini bentuk leadership progresif dimana aparat tak hanya menjaga keamanan, tapi aktif menciptakan kemandirian pangan. Penggunaan lahan produktif secara optimal seperti ini merupakan implementasi nyata dari butir kedua Asta Cita tentang swasembada pangan,” paparnya.

Dukungan PB INSPIRA ini memperkuat legitimasi program yang dinilai strategis di tengah tantangan inflasi pangan global. Keberhasilan penyerapan 989,8 ton jagung oleh industri menunjukkan kematangan skema hilirisasi yang dibangun.

“Sinergi tripartit antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan petani ini menjadi kunci transformasi pertanian. Kami harap model ini menginspirasi daerah lain,” tutup Rizqi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *