BEM STT Bina Tunggal: Gerakan Salam 4 Jari Demos Festival Adalah Upaya Membangun Perpecahan di Kalangan Mahasiswa dan Bangsa

Jakarta – Dinamika politik pasca pemilu 2024 harus tetap dijaga agar tidak terpolarisasi atas adanya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Pada kesempatan ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal menyoroti terkait ajakan untuk hadir dalam acara Gerakan Salam 4 Jari Demos Festival yang akan dilaksanakan tanggal 9 Maret 2024 di Ballroom Hotel Akmani, Jakpus.

BEM STT Bina Tunggal menanggapinya dengan menggelar konperensi pers yang dilaksanakan di kampus.

“Dinamika politik ini kami nilai wajar karena itu adalah bagian dari proses dalam berdemokrasi supaya lebih dewasa dalam politik”, ujar ngkap Azriel Rafli Akbar selaku Ketua BEM STT Bina Tunggal dalam keterangan persnya, pada Jum’at, (08/03).

Lanjut Azriel, “yang perlu kami tegaskan adalah kita harus tetap menjalankan proses berdemokrasi yang baik dan benar tidak saling menjatuhkan dan bahkan saling mendiskreditkan satu sama lain.

Masih menurutnya, gerakan-gerakan yang cenderung partisan mulai bermunculan dan mengikutsertakan kelompok mahasiswa untuk bergabung sebagai perwakilan kelompok intelektual yang independent.

“Kami memandang dan menanggapi terkait Gerakan Salam 4 Jari Demos Festival ini adalah gerakan partisan yang memanfaatkan kelompok mahasiswa sebagai poros intelektual”, tegas Azriel.

Gerakan Salam 4 Jari tersebut adalah gerakan yang inkonstituisonal dan cenderung adanya keberpihakan kepada paslon tertentu.

“Gerakan Salam 4 Jari adalah gerakan agitasi propaganda untuk menghasut seakan-akan pemilu 2024 telah terjadi kecurangan, padahal nyatanya KPU saja masih melakukan proses hitung hasil suara dan belum menyampaikan keputusan secara resmi”, tandas Azriel.

“Gerakan Salam 4 Jari Demos Festival ini adalah gerakan partisan yang sengaja diciptakan olejh kelompok tertentu untuk membuat kegaduhan dan merusak tatanan demokrasi dalam pilpres kali ini”, pungkasnya.

Inilah naskah konperensi pers yang disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal/ BEM STT Bina Tunggal sebagai berikut :

1. Kami MENOLAK KERAS untuk TIDAK HADIR dalam acara Gerakan Salam 4 Jari Demos Festival yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu Tanggal 9 Maret 2024 di Ballroom Hotel Akmani Jakarta Pusat

2. Kami akan tetap memegang teguh gerakan independensi kami sebagai mahasiswa untuk tidak-ikutan dalam Gerakan Salam 4 Jari yang penuh dengan kepentingan politik pihak tertentu

3. Kami menyatakan dengan tegas dan keras bahwa Gerakan Salam 4 Jari adalah gerakan inkonstitusional dan gerakan partisan kelompok tertentu yang hanya memanfaatkan mahasiswa

4. Kami tidak akan ikut dan terlibat mulai hari ini dan seterusnya dalam acara Gerakan Salam 4 Jari Demos Festival dan kami akan melawan gerakan tersebut

5. Kami komitmen tetap menunggu hasil keputusan perhitungan suara Pilpres yang akan disampaikan oleh KPU RI secara resmi sebagai pihak penyelenggara pemilu

Demikian konperensi pers ini kami sampaikan, semoga dapat menjadi pertimbangan bagi BEM Seluruh Kampus yang ada di Indonesia. Terimakasih

Jakarta, 8 Maret 2024

Mengetahui
Azriel Rafli Akbar
Selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal beserta jajaran pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *