AMBON – Direktur eksekutif dewan pimpinan daerah Lembaga kajian dan Peduli hukum Indonesia (DPD LKPHI MALUKU) M husen Marasabessy S.H Mengapresiasi langkah tegas dan gerak cepat Kapolres Ambon dan PP lease, Kombes POL Driyano Andri ibrahim dalam menyelesaikan konflik antar dua kelompok pemuda di Tugu Trikora ambon
Menurut informasi, keributan ini bermula dari cekcok antar pemuda yang diduga terlibat balap liar dan mabuk-mabukan di sekitar Tugu Trikora Kota Ambon.
Perselisihan kecil itu memicu konsentrasi massa hingga akhirnya terjadi bentrokan yang meluas ke beberapa jalan utama dan kawasan permukiman.
Akibat bentrokan itu, beberapa unit sepeda motor dan satu bangunan dilaporkan terbakar. Beberapa orang juga mengalami luka-luka akibat lemparan batu.
pada Sabtu (11/1) malam hingga Minggu (12/1) dini hari.
Menanggapi peristiwa tersebut, Marasabessy meminta kepada masyarakat kota ambon untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia menegaskan bahwa masalah ini jangan dikaitkan dengan isu sarah ini murni masalah kelompok pemuda saja
Mari sama sama kita meningkatkan kesadaran agar tidak terjebak dalam konflik masa Lalu yang kelam.
Husen Marasabessy juga sangat berharap kepada para tokoh agama untuk terus meningkatkan dan membangun nilai nilai kerohanian antar ummat beragama di kota ambon guna untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta Kerukunan masyarakat di Kota Ambon.
“Mari kita bersama-sama menjaga stabilitas keamanan demi kebaikan bersama. Jangan sampai insiden ini menimbulkan keresahan yang berlebihan di tengah masyarakat.
Menurut Husen Langkah cepat Kapolres Ambon dalam menangani konflik ini diharapkan menjadi contoh penegakan hukum yang profesional, transparan, dan akuntabel di wilayah Maluku.
Gerak cepat apanya!!! Bayangkan kejadian dari tengah malam sampai pagi hari masih terjadi kerusuhan dan keributan. Sebaiknya pihak polisi intropeksi kinerjanya, sudah tau ada balap liar masa gk diamankan???