INSPIRA Sebut Kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Percepat Terwujudnya Asta Cita Ketahanan Pangan Presiden

Jakarta – Dukungan aktif Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terhadap program swasembada pangan mendapatkan apresiasi, tidak hanya dari Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) tetapi juga dari Presiden Prabowo Subianto. Kolaborasi ini dinilai sebagai langkah strategis mewujudkan agenda prioritas ketahanan pangan dalam Asta Cita Presiden.

Presiden Prabowo secara khusus menyampaikan rasa bangga dan bahagianya menyaksikan keberlanjutan produksi pangan nasional, yang salah satunya ditandai dengan suksesnya panen raya jagung terkini. “Saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat yang lalu kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan yaitu terutama komoditas beras,,” ujar Presiden dalam sambutannya, Sabtu (07/06/2025) . Ia menegaskan kedaulatan pangan sebagai kunci keamanan nasional.

Presiden secara tegas memuji peran aktif yang diambil Kapolri beserta jajaran Polri. “Apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini, mengambil inisiatif, meraih suatu peran. Polri ingin ikut serta, dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan,” tegas Prabowo. Pernyataan ini menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun ketahanan pangan.

Selain itu, Ketua Umum PB INSPIRA Rizqi Fathul Hakim menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “PB INSPIRA memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas komitmen dan kontribusi nyata Polri dalam mendukung program prioritas Asta Cita Presiden, khususnya di bidang ketahanan dan swasembada pangan,” jelas Rizqi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (08/06/2025).

Capaian panen jagung kuartal II tahun 2025 menunjukkan lompatan signifikan, mencapai 2,54 juta ton. Angka ini jauh melampaui hasil panen raya kuartal I yang sebesar 118.975 ton dari lahan seluas 16.656 hektare. Pada kuartal II, produktivitas melonjak drastis menjadi rata-rata 9,3 ton per hektare dari luas lahan garapan 218,35 hektare, mengalahkan produktivitas sebelumnya yang hanya sekitar 2 ton per hektare.

Peningkatan produktivitas yang mencengangkan ini tidak lepas dari penerapan inovasi teknologi pertanian yang diinisiasi Polri. Penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk presisi MIGO Bhayangkara, hasil riset Polda Kalimantan Barat, terbukti mampu meningkatkan hasil panen secara dramatis. Teknologi ini menjadi bukti nyata kontribusi Polri di luar ranah tugas konvensional keamanan.

Rizqi Fathul Hakim menilai langkah proaktif Kapolri ini sebagai bentuk nyata pengabdian kepada bangsa. “Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menggerakkan jajaran Polri untuk turut serta dalam usaha swasembada pangan bukan hanya patut diapresiasi, tetapi juga merupakan teladan integrasi peran strategis instansi negara untuk kepentingan nasional yang lebih besar,” tegas Rizqi. Ia menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan semangat gotong royong.

Keberhasilan produksi jagung dalam negeri bahkan telah membuka pintu ekspor. Pemerintah, didukung Polri, memutuskan untuk mengekspor 1.200 ton jagung perdana ke Sarawak, Malaysia. Pelepasan ekspor bersejarah ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, menandai pencapaian baru dalam upaya meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian domestik.

Menutup pernyataannya, Rizqi Fathul Hakim menegaskan optimisme INSPIRA terhadap sinergi ini. “PB INSPIRA meyakini dukungan nyata dan berkelanjutan dari seluruh elemen bangsa, termasuk institusi seperti Polri di bawah kepemimpinan Kapolri yang visioner, merupakan kunci percepatan terwujudnya swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional yang berdaulat sebagaimana menjadi tujuan utama Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *